Minggu, 29 November 2009

Seminar " Kebebasan Berekspresi lewat Internet"



Di ultah Tugupahlawan.com (TPC) yang ke-2 mengadakan seminar dengan tema “ Kebebasan Berekspresi Lewat Media Online”

Tepatnya di hari Sabtu kemarin dengan banyak peserta yang tampil yaitu dari Mojokerto, Pacitan, Dll. Tidak kalah juga sekolah saya yaitu SMAN 11 Surabaya tepatnya Peniti (Pecinta IT SMAN 11).

Para peseta sangat antusias di acara ini. Acara yang diadakan di Plasa Telkom tepatnya di Jl Margoyoso dkt TP ini kira-kira 90 peserta yang mengikuti. Pembicara kali ini adalah pembicara yang sungguh-sungguh mungkin banyak dikenal. Bapak Arif Affandi pembicara pertama yaitu selaku wakil walikota Surabaya (wawali), Donny B.U. selaku ketua ICT, dan Sawali Tuhusetya selaku Begawan Blogger.

At 9.00 A.M. acara diadakan sayangnya saya berangkat telat karena saya terlibat dengan ban bocor yang berada di Darmo Indah, setelah itu saya menyusul teman saya Aristya (Timbul) yang rumahnya di Simo. Saya tiba di Plasa Telkom tepat jam 10 krng seperempat. Disana ternyata acara baru dibuka.


Tempatnya sungguh-sungguh bagus dan full WIFI dengan kecepatan 2,4 gb dan sinyal Exellent wah cepat sekali tetapi ketika saya mencoba memboka laptop dan mau ngenet ternyata tidak bisa ini kenapa? Ternyata ketika teman saya tanya kepada Omnya ternyata meskipun sinyal kuat tetapi banyak yang memakai akan sulit untuk nyambung. Tetapi mungkin ini kesalahan saya yang tidak bisa menyeting WIFI hehehehehe.

Saat acara berlangsung berbagai testimoni yang dikeluarkan oleh para pembicara sangat menambah pengetahuan saya tapi saya prihatin bagaimana penduduk indonesia ini perbandingan 1:1 yang didapat dengan arti 1 orang 1 postingan kok bisa ya banyak pengguna web sekitar 33 jutaan yang bermodus bahasa indonesia tetapi hanya 30 juta postingan yang bermodus bahasa Indonesia. Itu membuktikan bahwa harus bangkit.

Facebook juga merajalela sekarang dan Facebook ini menduduki peringkat pertama pungguna internet yang membuka alamat itu gmn dengan Blogger dan Wordpress yang menyediakan blog gratis?... menduduki peringkat 3 dan 5 kalau tidak salah. Hehehehe.

Berbagai banyak hadiah banyak diberikan oleh Speedy and Telkomsel Flash selaku Sponsor. Banyak juga acara yang dilakukan TPC disaat ultahan ke-2 semoga ja tetap slalu jaya TPC and Sukses Slalu.

Read More..

Sabtu, 28 November 2009

Jelang kontra Arsenal lawan Chelsea



Arsène Wenger bersiap untuk melemparkan memenangkan gelar-buku peraturan dari jendela pada hari Minggu.

Kebijaksanaan konvensional akan memberitahu manajer Arsenal untuk menjaga hal-hal ketat untuk kunjungan Chelsea Emirates Stadium. Pemimpin Carlo Ancelotti memiliki delapan poin keunggulan lebih dari tetangga mereka dari London Utara dan puncak-penerbangan yang paling kejam pertahanan. Meskipun Arsenal punya permainan di tangan di Stamford Bridge sisi, sebuah kekalahan akan meninggalkan Prancis dengan serangan ke atas bukit yang terjal untuk sisa kampanye.

Bagi banyak orang, keselamatan-pertama akan menjadi kebijakan.

Namun Wenger merasa para desir, gaya sisi dapat memenangkan gelar di kaki depan. Walaupun mereka menutup-out untuk pertama kalinya musim ini di akhir pekan kekalahan di Sunderland, ke-60 tahun memiliki iman yang sempurna dalam kecakapan menyerang mereka. Sementara itu pembelaannya telah mengakui lebih dari satu tujuan permainan pertama mereka 12 perlengkapan.

Tampaknya bahwa "1-0 kepada Arsenal" dari awal 90-an mungkin akan digantikan oleh sesuatu seperti 3-1 atau bahkan 4-3. Ketika ia berbicara kepada media pada hari Jumat, Wenger tampak bahagia untuk menulis ulang liriknya.

"Kami tahu kami dapat meningkatkan catatan defensif sampai akhir musim," katanya. "Tapi ingat kita hanya memainkan 12 permainan dan, selama kita mencetak tiga atau empat, tidak masalah.

"Sunderland menunjukkan kepada kita bahwa jika Anda tidak skor Anda rentan. Tapi cukup mengagumkan karena jika Anda melihat tembakan melawan kita sangat minim. Misalnya Sunderland punya satu tembakan pada sasaran.

"Saya jelas merasa sangat memungkinkan untuk memenangkan Liga mengakui lebih dari satu tujuan sebuah permainan."

Luka dijemput oleh Kieran Gibbs dan William Gallas di pertengahan minggu hampir tidak membantu stabilitas pertahanan Arsenal. Orang Inggris telah menjalani operasi di patah metatarsal pada hari Jumat dan akan absen selama tiga bulan. Gallas meninggalkan lapangan pada babak pertama melawan Liege pada hari Selasa tampak seperti petinju yang buruk. Matanya bengkak mengerikan setelah ia berbenturan kepala dengan Andrey Arshavin. Pada hari Kamis, ia masih belum bisa mendapatkan lensa kontak di mata, sehari kemudian dia digolongkan sebagai "50:50". Silvestre akan berada di stand by untuk dia, sementara Emmanuel Eboue dapat beralih ke sisi deputise Gibbs.

Judul-merebut pernyataan dari siaran Wenger konferensi pers adalah ketika ia berkata: "Ini adalah waktu kita". Berbicara kepada media cetak, ia diminta untuk menjelaskan mengapa ia pikir itu.

"Karena kami memiliki kualitas atas," jawab Wenger. "Seperti yang sederhana seperti itu.

"Ada saat di mana Anda tumbuh, tumbuh, tumbuh dan kemudian Anda menunjukkan Anda siap. Ini adalah saat kita.

"Ketika Anda masuk ke permainan Anda tidak berpikir apa yang akan terjadi jika Anda tidak menang. Chelsea akan berpikir sama. Anda masuk ke permainan untuk menang dan saya telah dalam permainan cukup lama untuk berurusan dengan konsekuensi - tidak peduli apa. "

Terakhir kali Arsenal Chelsea mengunjungi konsekuensinya mengerikan. Lima hari setelah mereka dikalahkan 3-1 oleh Manchester United di lapangan yang sama di Liga Champions Semi-Final second leg, Wenger laki-laki merendahkan 4-1 - Klub Liga rumah terburuk selama 32 tahun kekalahan.

"Rasanya sakit sekali," tutur Wenger. "Ini adalah minggu mimpi buruk musim lalu. Tetapi pada hari kami kehilangan 4-1 dan kami bisa saja 3-0 setelah 20 menit. Aku memandang [statistik] kemarin; mereka telah lima tembakan pada sasaran dan mereka menang 4-1. Mereka mengambil setiap keuntungan dari setiap kesempatan yang mereka ciptakan dan sulit untuk menelan. Saya percaya itu adalah semacam permainan khas yang bisa pergi kedua cara. "

Tidak diragukan lagi Minggu adalah tes asam untuk Arsenal. Kekalahan di Sunderland tampaknya menggelincirkan kereta optimisme yang telah mengumpulkan kecepatan sejak mereka kembali-ke-kembali kerugian di Manchester.

Sekarang, untuk pertama kalinya sejak itu, orang-orang Wenger sekarang datang melawan 'Big Four' lawan.

Ini no title-decider. Terlalu dini dan bahkan mengatakan statistik permainan ini tidak menentukan juara musim lalu.

Namun jelas tongkat pengukur lain bagi Wenger gaya baru tim.

Wenger benar berpendapat bahwa musim ini permainan di Manchester United dan Manchester City berada di tepi pisau-tapi, pada akhirnya, pergi melawan Arsenal.

Manajer mereka rasa pantas petualangan perubahan keberuntungan pada hari Minggu.


Picture : http://arsenalgoals.files.wordpress.com/2007/11/arsenal-vs-chelsea.jpg

Read More..

Kamis, 26 November 2009

Arsenal lolos Fase Knockout



Samir Nasri dan Denilson membuat Arsenal memenangi laga lawan Standard Liege sekaligus membawa ke Fase knockout Liga Champion lewat golnya.

Meskipun Arsenal tampil tertatih tatih saat melawan Standard Liege di Belgia tapi Arsenal tampil mengesankan saat tampil dikandang sendiri yaitu Emirates Stadium dam Arsenal mendominasi 90 menit pertandingan.

Pada menit ke-20 tim tamu menggebrak lewat Dieudonne Mbokani

Gol Darren Bent pada menit ke-71 menyebabkan Arsenal mengalami kekalahan pertama setelah tidak terkalahkan dari 14 partai.

Arsenal hampir unggul cepat pada menit ke-5. Fabregas meneruskan umpan Bacary Sagna kepada Rosicky. Melalui tendangan volinnya tapi sayang bola ditepis oleh Fulop kiper Sunderland.

Selanjutnya lagi-lagi Fabregas menyiakan peluang. Pada menit ke-13 bola melambung ketas gawang Fulop. Pada menit ke-32 kombinasi Eduardo dan Alexander Song belum dapat membobol gawang Fulop.

Sunderland juga tidak mau kalah dalam membuat peluang. Dua peluang dari Steed Malbranque tidak bisa membobol gawang Arsenal.

Pada menit ke-57 Sunderland mengejutkan Arsenal. Setelah tendangan bebas Andy Reid melambung keatas mistar Almunia. Reid juga mendapat peluang dimulut gawang sayang saja dia tidak bisa memanfaatkanya.

Wenger akhirnya memasukkan Arshavin dan Ramsey karena dia merespon serangan cantik yang dibuat oleh Sunderland. Tidak mau kalah Bruce pelatih Sunderland juga mananggapi taktik Wenger dengan memasukkan Fraizer Campbell dengan menggantikan Steed Malbranque.

Sunderland akhirnya mencetak gol. Melalui Darren bent pada menit ke-71 yang berbau keberuntungan.

Reid melepaskan tendangan sudut yang ditanduk oleh Bent. Bola sundulanya memantul kekakinya sendiri dan jatuh didepan kakinya memberikan tempat yang leluasa untuk menembak kegawang Almunia.

Wenger akhirnya mengubah formasi dengan memasukkan Theo Walcott dan Carlos Vela dengan menggantikan Rosicky dan Eduardo. Tetapi Arshavinlah yang menciptakan peluang melalui umpan silang dari Alexander Song tetapi bola masih menyamping dari gawang Sunderland.

Arsenal mengira mendapatkan pinalti karena Carlos Vela yang dijatuhkan di kotak terlarang oleh Campbell pada injury time. Tapi wasit Alan Wiley mengacuhkanya dan mengakibatkan Arsenal menelan kekalahan pahit.



Picture : http://www.djarum-super.com/uploads/pics/03_Sunderland_Arsenal_hd_01.jpg

Read More..

Senin, 09 November 2009

Wolves takluk pada Arsenal


Aresnal kembali meraih kemenangan telak meskipun Wolves mendominasi di 20 menit pertama dan tidak memanfaatkan peluang yang ada.

Wolves sebagai tim tuan rumah menggebrak pada 20 menit pertama. Banyak serangan-serangan dari kubu Wolves dilancarkan. Cristophe Berra seharusnya bisa memanfaatkan umpan Nenad Milijas tetapi malah diarahkan oleh pemain Wolves lainya kemungkinan jika ddisundul kearah gawang pasti masuk.

Setelah 20 menit pertama Arsenal akhirnya melancarkan serangan. Pada menit ke-27 Akhirnya Arsenal memecah kebuntuan. Melalui tendangan pojok Cecs Fabregas Ronald Zubar (Bek Wolves) malah menyundul bola masuk kegawangnya sendiri yang dijaga Wayne Hennessy. 1-0 untuk Arsenal

Arsenal menggandakan keunggulan kali ini masih di bubuhi keberuntungan. Berawal dari serangan balik sontekan kaki Eduardo mengenai kepala Jody Craddock dan masuk ke gawang Hennessy.

Sebelum turun minum babak pertama kapten Arsenal Fabregas memastikan kemenangan 3-0 bagi Arsenal. Berawal dari kerjasama Robin Van Persie dan Bacary Sagna. Dirinya tinggal mengarahkan bola kegawang dengan tenang.

Memasuki babak kedua kiper Wolves Wayne Hennessy juga tidak mau kalah dengan rekan-rekanya untuk melakukan blunder. Melalui sepak pojok Fabregas dengan bodohnya kiper Wolves itu tidak bisa mengahalunya sehingga bola liar dan langsung saja disambar Arshavin sehingga masuk ke gawang Skor 4-0 untuk Arsenal.

Wolves sedikit mendapat gol hiburan yaitu melalui tembakan Cristophe Berra dan suporter Wolves terus mendukungnya maskipun skor bedah jauh 1-4 untuk kemenangan Arsenal. Disini sudah jelas bagaimana kualitas antara papan bawah dengan papan atas


Picture : http://www.topleague.co.uk/images/previews/Wolverhampton-vs-Arsenal.jpg

Read More..

Kamis, 05 November 2009

Arsenal Balaskan dendam atas AZ Alkmaar



Perbedaan yang signifikan antara pengalaman Arsenal kali ini dibandingkan dengan penampilan ketika di kandang Alkmaar adalah kemampuan menghabisi peluang. Pada pertandingan sebelumnya, Arsenal gagal mengkapitalisasi keunggulan yang telah dicapai, sehingga mungkin bagi Alkmaar untuk menyamakan kedudukan di saat-saat terakhir.

Kali ini, bermain di depan ribuan penggemarnya di Emirates, Arsenal mereservasi tempat di babak ke-2 dengan memastikan diri menang 4-0 sejak menit ke-72. Lagi-lagi kapten tim Cesc Fabregas menjadi bintang yang paling bersinar dengan keseluruhan permainanannya, yang juga didukung 2 gol.

Gol yang pertama terjadi di menit ke-25, sebuah build-up play khas Arsenal jatuh ke kaki Fabregas yang menusuk dari sayap kiri. Gelandang Katalan tersebut kemudian menusuk ke dalam, sebelum melepaskan tembakan yang pelan namun terarah ke tiang dekat kiper Alkmaar, Sergio Romero. Mungkin seharusnya Romero bisa menepisnya, tapi ketika bola melewatinya untuk bersarang di gawang, skor menjadi 1-0 untuk Arsenal.

Tidak mau ketinggalan, Samir Nasri yang baru memainkan pertandingannya yang ke-2 musim ini ikut meramaikan suasana menjelang turun minum. Menerima, umpan terobosan dari Andrey Arshavin, pemain tengah asal Perancis tersebut menaklukan Romero dengan sebuah penyelesaian akhir yang tenang. 2-0 untuk Arsenal, dan pada tahap ini sudah jelas siapa yang akan lolos.

Di babak ke-2, Fabregas mencetak golnya yang ke-2 dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan Nasri; lagi-lagi penyuplainya adalah Andrey Arshavin.

Pesta Arsenal menjadi makin lengkap, ketika pemain yang sering menjadi sasaran keluhan fans Arsenal, yaitu Abou Diaby ikut membubuhkan namanya di papan skor. Gol keempat Arsenal terjadi berkat kerjasama yang apik antara Eduardo, Arshavin, dan Diaby. Sontekan tumit yang lihai dari Eduardo dilanjutkan Arshavin ke kaki Diaby di tengah kotak penalti. Dari jarak 12 yard, tentunya Diaby tidk memiliki alasan untuk melakukan kesalahan. 4-0 untuk Arsenal.

Kemenangan komprehensif Arsenal sedikit ternoda, ketika Lens berhasil menahan hadangan Kieran Gibbs untuk menaklukan Almunia. Tapi gol tersebut tidak lebih dari konsolasi kecil bagi Alkmaar.

4-1 untuk tuan rumah, yang mengikuti jejak Chelsea dan Manchester United di pekan Liga Champions kali ini untuk memastikan diri lolos ke babak berikutnya.


Picture : http://www.djarum-super.com/uploads/pics/03_arsenal_b.jpg


Read More..

Minggu, 01 November 2009

Arsenal Benamkan Totenham


Arsenal sangat fantastik 2 gol menjelang turun minum memenangkan Arsenal pada derby London Utara dengan Spurs

Gol pertama dibuka oleh Robin Van Persie dengan menyodok bola crossing Bacary Sagna dari sayap kanan untuk menaklukkan kiper Spurs Gomes. Spurs memulai kick-off hanya berselang 49 detik dari gol pertama Fabregas menjebol gawang Spurs untuk kedua kalinya yaitu memanfaatkan kelengahan lini tengah Spurs.

Fabregas menunjukkan akselerasi yang baik dengan berlari kencang dan dan melewati hadangan Palacios, Tom Huddlestone, serta Ledley King dan akhirnya membobol gawang Spurs.


Fabregas lagi-lagi berbuat ulah melalui dia menerusakan tembakan pantulan tendangan Arshavin sayang masih bisa ditepis Gomes

Apa saja dapat terjadi dipertandingan sepak bola. Spurs seperti dikubur hidup-hidup di 2 menit menjelang half time. Bagi Harry Redknapp dan pemain Spurs ini menjadi masalah.
Arsenal lagi-lagi membuat gol yaitu melalui kombinasi Van Persie dan Sagna dan Van Persie yang membobol gawang Spurs yaitu dengan sedikit keberuntungan.

Seharusnya Arsenal bisa menambah satu gol lagi menjadi 4-0 tapi sayang, bola yang jatuh dikaki Eduardo masih melenceng dari gawang. Skor 3-0 ini menjadi tolak ukur bahwa Arsenal masih tidak terkalahkan apalagi Spurs tidak ada Jermaine Defoe, Aaron Lennon, dan Luka Modric, Spurs hanya mengandalkan umpan lambung untuk Peter Crouch.

Banyak sekali keberuntungan Arsenal kita melawan Spurs. Kelengahan pemain Spurs ketika Eduardo dilanggar, karena wasit Mark Clattenburg ternyata memilih untuk memberikan advantage kepada pemain Arsenal untuk terus melanjutkan permainan,Bola crossing Sagna sampai pada kaki Van Persie berkat pantulan dari tulang kering Ledley King yang juga mengecoh kiper Gomes.

Hal yang paling penting adalah ucapan “The Prof”(Arsene Wenger/Pelatih Arsenal) bahwa
“ Tottenham Hotspurs masih butuh 12 tahun lagi untuk menyamai Arsenal”

Picture : http://cdn.bleacherreport.com/images_root/image_pictures/0172/0692/arsenal_v_spurs_feature.jpg

Read More..